a.
Internet Protocol (IP) Address
Komputer yang terhubung
dengan internet memiliki alamat yang disebut Internet Protocol address atau IP
address. Sebagaimana jika pergi ke sebuah rumah yang belum pernah kamu
kunjungi maka kamu membutuhkan alamatnya agar bisa sampai ke rumah tersebut.
Demikian juga halnya dengan alamat IP. Komputer yang terhubung di internet
memiliki IP address sendiri. IP
address ditulis menggunakan 4 angka
yang dipisahkan oleh titik (dot).
Setiap bagian yang dipisahkan oleh titik boleh menggunakan sembarang bilangan
yang nilainya 0 hingga 255. Contoh IP
address, misalnya 192.168.0.19. Adapun alamat dengan angka maksimal yang
bisa digunakan adalah 255.255.255.255.
Untuk menentukan pembagian
atau alokasi IP address, dibuat
lembaga yang bertanggung jawab untuk mengaturnya, yaitu Internet Assigned Numbers Authorithy (IANA). Informasi IANA dapat
kamu temukan di situs web dengan alamat http://www.iana.org.
IANA bekerja sama dengan 5 lembaga yang mengatur alokasi IP address ke berbagai negara. Lembaga tersebut bernama Regional Internet Registries (RIRs).
Berikut ini kelima lembaga tersebut.
1)
American
Registry for Internet Numbers (ARIN) untuk mengatur
alokasi IP address wilayah Amerika
Utara dan sebagian wilayah Karibia.
2)
RIPE
Network Coordination Centre (RIPE NCC) untuk mengatur
alokasi IP address wilayah Eropa,
Asia Tengah, dan Timur Tengah.
3)
Asia-Pasific
Network Information Centre (APNIC) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Asia Pasifik.
4)
Latin
American and Caribbean Internet Address Registry (LACNIC)
untuk mengatur alokasi IP address wilayah
Amerika Latin dan sebagian wilayah Karibia.
5)
African
Network Information Centre (AfriNIC) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Afrika.
Negara Indonesia berada pada
wilayah Asia Pasifik oleh karena itu alokasi IP addressnya diatur oleh APNIC.
b.
Domain Name
Coba bayangkan jika kamu
ingin mengakses beberapa situs web
pada komputer di internet dengan pedoman alamat IP. Tentu kamu harus mengingat
alamat yang terdiri atas angka-angka IP yang berbeda. Repot bukan? Berjuta-juta
IP address di internet tidak mungkin
dihafal. Oleh karena itu, dibuat pengalamatan dengan cara yang lebih mudah,
yaitu dengan melakukan konversi IP
address menjadi nama yang mudah diingat. Teknik ini diperkenalkan sekitar
tahun 1980-an. Cara ini menghasilkan Domain
Name System atau DNS. Dengan cara
ini, kombinasi angka pada alamat IP diubah menjadi nama yang lebih mudah
diingat. Coba bandingkan perumpamaan berikut. Mana yang lebih mudah diingat
antara 196.168.156.255 atau www.google.co.id.
Domain
Name dituliskan menggunakan nama yang dipisahkan oleh titik.
Contohnya sebagai berikut.
1)
yahoo.com
menunjukkan organisasi komersial (com) yaitu
yahoo.
2)
kemdiknas.go.id
menunjukkan lembaga yang ada di suatu negara,
yaitu Kementrian Pendidikan Nasional yang ada di Indonesia (id).
Umumnya, bagian awal sebuah
DNS menunjukkan nama host atau nama server suatu web, sedangkan bagian akhir menunjukkan organisasi induk atau
negara asal situs web, sedangkan
bagian akhir menunjukkan organisasi induk atau negara asal situs web tersebut.
Berikut ini bagian nama domain yang umum kita
temui dalam DNS.
com : Lembaga komersial mil : Militer
edu :
Lembaga bagian net : Layanan
jaringan
gov :
Pemerintahan org :
Organisasi lain
Berikut beberapa bagian nama domain yang
menunjukkan asal negara.
id : Indonesia sg : Singapura
au : Australia de : jerman
my : Malaysia
Mengingat perkembagan internet yang
sangat cepat, domain name sendiri
juga sulit dihafal. Hal ini terjadi karena jumlah situs web yang muncul setiap hari
juga semakin meningkat. Oleh karena itu, untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman
yang memuat topik-topik tertentu, para pengakses web dapat menggunakan mesin pencari (search engine). Pencarian dengan search engine memudahkan pengakses situs web karena hanya perlu mengetahui kata kunci dari topik informasi
yang diinginkan. Dengan mengetikkan kata kunci suatu informasi tertentu pada search engine, maka otomatis mesin ini
akan memberikan pilihan situs-situs web
yang bisa diakses oleh pengguna. Search
engine yang populer, antara lain Google
(www.google.com) dan Yahoo
(www.yahoo.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar