Widget edited by Ngobrol Yuk

Sabtu, 09 Februari 2013

Pengertian Modem dan Macam-macam modem


Modem
Modem adalah sebuah perangkat perantara yang menghubungkan antara PC dengan internet melalui media saluran telepon, baik saluran bentuk kabel maupun gelombang radio. Pada modem, sinyal digital dari computer dikirim (modulasi) melalui saluran telepon ke server, dengan cara mengubahnya menjadi sinyal analog. Adapun saat menerima data dari internet, sinyal analog yang dikirim dari server dipisahkan antara sinyal informasi dengan sinyal pembawanya (demodulasi), kemudian disalurkan ke computer penerima dalam bentuk sinyal digital. Oleh karena itulah, perangkat ini disebut modem, dari asal kata modulasi-demodulasi.

Berdasarkan cara kerjanya, modem dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut :
a.     Modem analog, yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, digunakan untuk koneksi internet melalui kabel telepon. Frekuensi gelombang yang digunakan untuk transfer data dibawah 4kHz (kilo Hertz)

b.     Modem DSL (Digital Subscriber Line), yaitu modem yang juga memanfaatkan kabel telepon sebagai media transfer data, namun kecepatan transfer datanya lebih cepat dari modem analog. Perbedaan kecepatan ini dikarenakan pada modem DSL frekuensi gelombang yang digunakan di atas 4kHz, umumnya antara 34 kHz hingga 1104 kHz. Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), kecepatan download lebih cepat daripada upload dan SDSL (Symetic Digital Subscriber Line), kecepatan download sama dengan kecepatan upload.
c.      Modem kabel, yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet menggunakan penyedia layanan TV kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan setara model DSL.
d.     Modem CDMA, yaitu modem dial up yang bekerja dengan teknologi CDMA (Code Devision Multiple Accsess), misalnya berupa handphone CDMA.
e.     Modem GSM, yaitu modem yang bekerja dengan jalur komunikasi handphone GSM, misalnya handphone GSM yang mendukung layanan WAB, HSCSD, GPRS, EDGE, atau lewat layanan 3G (UMTS atau WCDMA)

Berdasarkan cara pemasangannya, modem terdiri atas dua jenis, sebagai berikut.
a.     Modem internal, yaitu modem yang sudah terpasang di dalam computer (terpasang langsung ke motherboard computer). Modem jenis ini harganya relative murah, namun hanya dapat digunakan oleh satu komputer. Dalam jaringan (LAN) yang terhubung ke internet, modem ini ditempatkan di  komputer server.
b.     Modem eksternal, yaitu modem yang ditempatkan di luar casing komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain

Kemampuan sebuah modem untuk transfer data diukur berdasarkan satuan bit per second (bps) ditulis dengan huruf “b” kecil. Kira-kira satu karakter terbuat lebih dari 8 bit. Dalam standrar komunikasi digital, setiap karakter diawali sebuah bit start dan diakhiri dengan sebuah bit stop. Jadi untuk setiap satu karakter berarti ada 10 bit yang dikirimkan. Jika ingin mendapatkan akses data yang tidak lambat, modem yang dianjurkan minimal memiliki kecepatan 56.000 bps (56 Kbps/kilobit per second). Artinya, modem tersebut memiliki kemampuan untuk mengirim atau menerima 56.000 karakter per detik. Mungkin kamu akan menemui penulisan satuan KBps dengan huruf “B” besar. B besar adalah byte, sedangkan b kecil adalah bit. 1 byte sama dengan 8 bit
Semakin tinggi kecepatan sebuah modem berarti semakin singkat waktu yang diperlukan untuk memperoleh informasi sehingga akan berpengaruh secara langsung terhadap penghematan tagihan telepon.

2 komentar: