Widget edited by Ngobrol Yuk

Sabtu, 25 Mei 2013

Keuntungan dan Kerugian Intenet

Banyak di antara kalian yang mudah memanfaatkan internet untuk berbagai keperluan. Keberadaan internet bisa menguntungkan dan bisa merugikan, tergantung cara kamu memanfaatkannya. Berikut ini berbagai keuntungan internet.

a.     Pencarian data dan informasi dengan cepat

Dahulu untuk membuat tugas sekolah, seorang siswa sering repot mencari data dan informasi yang dibutuhkan. Tidak jarang harus keluar masuk beberapa perpustakaan untuk mencari buku atau referensi yang dimaksud. Sekarang, hanya dengan online dan pada situs-situs tertentu sudah banyak tersedia.

b.    Kemudahan waktu akses

Informasi di internet bisa diakses sewaktu-waktu, dari pagi hingga pagi esoknya internet tidak akan mati kecuali ada hal khusus yang membuat jaringan ini rusak total. Dengan demikian, informasi dapat diperoleh setiap waktu sehingga dapat mengefisienkan alokasi waktu.
c.     Informasi yang beragam dan lintas batas

Informasi di internet sangat beragam. Dari hal-hal yang umum hingga yang bersifat pribadi. Berbagai macam ilmu pengetahuan bisa dengan mudah diperoleh. Jika kamu ingin meningkatkan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, internet merupakan salah satu referensi alternatif yang bisa dimanfaatkan. Adapun karena skalanya global maka menembus batasan ruang dan birokrasi. Kamu bisa mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan dari berbagai negara dengan bahasa yang berbeda.

d.    Kemudahan komunikasi

Melalui berbagai macam layanan internet, para pengguna bisa memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi yang efektif. Kamu bisa menjalin hubungan surat menyurat dengan cepat melalui e-mail. Jika ingin bercakap-cakap dalam bentuk tulisan, kamu bisa menggunakan layanan chatting. Saat ini teknologi internet telah mendukung percakapan secara audio visual. Memungkinkan pengguna saling berbicara dengan bertatap muka melalui monitor komputer, seakan-akan dia berhadapan langsung dengan orang yang diajak berbicara. Teknologi ini sering dimanfaatkan untuk pertemuan resmi dengan peserta yang berada di tempat yang berlainan (videoconfrence).

e.     Distribusi data yang cepat

Data yang didistribusikan melalui internet akan lebih cepat terdistribusi. Hal ini dikarenakan komputer di internet saling terhubung sehingga memudahkan distribusi data digital pada komputer yang terhubung. Kamu tidak perlu menunggu lama untuk mengirimkan surat ke alamat e-mail tujuan.

Dibalik keuntungan keberadaan internet yang begitu banyak, terdapat juga kerugian-kerugiannya. Beberapa kerugian keberadaan internet sebagai berikut.

a.      Tidak semua daerah bisa mendapatkan akses internet. Hal ini dikarenakan ketidaksediaan media komunikasi pendukung yang dapat menghubungkan internet di daerah tertentu.

b.      Adanya penyebaran virus komputer melalui internet. Ancaman virus komputer yang disebarkan melalui internet menjadi masalah yang serius bagi komputer pengguna.


c.      Banyaknya pengguna yang mengakses internet dalam waktu bersamaan akan memperlambat akses internet.

Pengalamatan Komputer dalam Internet

a.     Internet Protocol (IP) Address
Komputer yang terhubung dengan internet memiliki alamat yang disebut Internet Protocol address atau IP address. Sebagaimana jika pergi ke sebuah rumah yang belum pernah kamu kunjungi maka kamu membutuhkan alamatnya agar bisa sampai ke rumah tersebut. Demikian juga halnya dengan alamat IP. Komputer yang terhubung di internet memiliki IP address sendiri.  IP address  ditulis menggunakan 4 angka yang dipisahkan oleh titik (dot). Setiap bagian yang dipisahkan oleh titik boleh menggunakan sembarang bilangan yang nilainya 0 hingga 255. Contoh IP address, misalnya 192.168.0.19. Adapun alamat dengan angka maksimal yang bisa digunakan adalah 255.255.255.255.

Untuk menentukan pembagian atau alokasi IP address, dibuat lembaga yang bertanggung jawab untuk mengaturnya, yaitu Internet Assigned Numbers Authorithy (IANA). Informasi IANA dapat kamu temukan di situs web dengan alamat http://www.iana.org. IANA bekerja sama dengan 5 lembaga yang mengatur alokasi IP address ke berbagai negara. Lembaga tersebut bernama Regional Internet Registries (RIRs). Berikut ini kelima lembaga tersebut.

1)        American Registry for Internet Numbers (ARIN) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Amerika Utara dan sebagian wilayah Karibia.
2)        RIPE Network Coordination Centre (RIPE NCC) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Eropa, Asia Tengah, dan Timur Tengah.
3)        Asia-Pasific Network Information Centre (APNIC) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Asia Pasifik.
4)        Latin American and Caribbean Internet Address Registry (LACNIC) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Amerika Latin dan sebagian wilayah Karibia.
5)        African Network Information Centre (AfriNIC) untuk mengatur alokasi IP address wilayah Afrika.
Negara Indonesia berada pada wilayah Asia Pasifik oleh karena itu alokasi IP addressnya diatur oleh APNIC.
b.     Domain Name

Coba bayangkan jika kamu ingin mengakses beberapa situs web pada komputer di internet dengan pedoman alamat IP. Tentu kamu harus mengingat alamat yang terdiri atas angka-angka IP yang berbeda. Repot bukan? Berjuta-juta IP address di internet tidak mungkin dihafal. Oleh karena itu, dibuat pengalamatan dengan cara yang lebih mudah, yaitu dengan melakukan konversi IP address menjadi nama yang mudah diingat. Teknik ini diperkenalkan sekitar tahun 1980-an. Cara ini menghasilkan Domain Name System atau DNS. Dengan cara ini, kombinasi angka pada alamat IP diubah menjadi nama yang lebih mudah diingat. Coba bandingkan perumpamaan berikut. Mana yang lebih mudah diingat antara 196.168.156.255 atau www.google.co.id.
Domain Name dituliskan menggunakan nama yang dipisahkan oleh titik. Contohnya sebagai berikut.
1)        yahoo.com
menunjukkan organisasi komersial (com) yaitu yahoo.
2)        kemdiknas.go.id
menunjukkan lembaga yang ada di suatu negara, yaitu Kementrian Pendidikan Nasional yang ada di Indonesia (id).

Umumnya, bagian awal sebuah DNS menunjukkan nama host atau nama server suatu web, sedangkan bagian akhir menunjukkan organisasi induk atau negara asal situs web, sedangkan bagian akhir menunjukkan organisasi induk atau negara asal situs web tersebut.
Berikut ini bagian nama domain yang umum kita temui dalam DNS.
com : Lembaga komersial       mil : Militer
edu  : Lembaga bagian            net : Layanan jaringan
gov  : Pemerintahan                 org : Organisasi lain
Berikut beberapa bagian nama domain yang menunjukkan asal negara.
id  : Indonesia                sg : Singapura
au : Australia                 de : jerman
my : Malaysia


Mengingat perkembagan internet yang sangat cepat, domain name sendiri juga sulit dihafal. Hal ini terjadi karena jumlah situs web  yang muncul setiap hari juga semakin meningkat. Oleh karena itu, untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik tertentu, para pengakses web dapat menggunakan mesin pencari (search engine). Pencarian dengan search engine memudahkan pengakses situs web karena hanya perlu mengetahui kata kunci dari topik informasi yang diinginkan. Dengan mengetikkan kata kunci suatu informasi tertentu pada search engine, maka otomatis mesin ini akan memberikan pilihan situs-situs web yang bisa diakses oleh pengguna. Search engine yang populer, antara lain Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).